Mungkin dari kita pernah beli labu kuning dengan potongan besar atau bahkan utuh di pasar atau supermarket, padahal jumlah yang diperlukan untuk campuran bahan masakan hanya sedikit. Bagaimana cara menyimpan sisa labu kuning supaya bisa digunakan kapan-kapan? Jawabannya tak lain dan tak bukan adalah dengan membekukannya.
Misalnya, anda ke supermarket dan membeli sepotong labu dengan ukuran lumayan besar seperti ini:
Jika memang tak ada rencana untuk mengolah sisa labu ini beberapa hari ke depan, jangan panik. Labu ini bisa kok disimpan lama tanpa mengurangi kualitasnya. Langkah-langkah menyimpannya mudah sekali.
1. Cuci dan kupas labu, lalu siangi bijinya. Kalau bisa bijinya jangan dibuang ya, sebar saja di pekarangan, supaya bisa tumbuh tanaman labu yang baru.
2. Potong-potong labu sesuai kebutuhan.
3. Siapkan nampan atau loyang, tata potongan labu tadi, usahakan jangan ada yang bersentuhan. Biarkan semalaman di freezer atau sampai labu menjadi beku.
4. Setelah labu beku, ambil satu per satu, masukkan ke dalam kotak plastik kedap udara.
5. Jika hendak digunakan, ambil secukupnya, lalu masak seperti biasa.
*Labu saya cakep ya, mirip rock melon warnanya.
Paling sering saya buat kolak labu kuning, bubur manado, dan donat labu kuning. Meski labunya frozen tapi tidak mempengaruhi tekstur dan rasa makanan kok.
Oh ya, saya belajar dari mama mertua di Jepang, ternyata kulit labu itu bisa dikonsumsi loh. Kalau sudah direbus, kulit yang keras itu menjadi lunak dan ternyata enak! Sejak saat itu, saya tidak lagi mengupas labu kuning saya sebelum dibekukan. Labu dengan kulit sangat cocok untuk masakan gurih dan asin, sedangkan yang tanpa kulit lebih cocok untuk makanan manis seperti kolak.
Selamat berkreasi!
Comments
Post a Comment