Mengawetkan Jagung Manis

Ada yang suka jagung manis? Saya suka banget! Entah itu hanya dikukus, dibakar, dibuat perkedel, atau dipakai untuk campuran masakan lain seperti sayur asem, sayur bening, isian lumpia, atau bubur manado. Semua saya suka! 

Jagung manis pipil hampir selalu tersedia di freezer saya, karena rasanya enak dan mudah diolah. Di supermarket ada jagung manis pipil kemasan yang sudah siap pakai, di kota saya yang paling umum ditemukan adalah merk Golden Farm. Untuk 500 gram jagung, harganya berkisar 18-20ribuan. Jika dirasa mahal, sebetulnya ada cara yang lebih murah untuk membuat jagung pipil frozen seperti yang dijual itu.

*jagung frozen buatan sendiri siap pakai

Kebetulan, ada banyak petani yang berjualan di byPass Sanur, dekat dengan tempat tinggal saya. Jagung manis yang dijual dikemas dalam plastik bening berisi sekitar 6 jagung ukuran sedang yang masih ada kulitnya. Harganya lumayan terjangkau, hanya 10 ribu saja. Biasanya saya membeli sekaligus 2-3 bungkus. Jagung sebanyak itu, harus diawetkan supaya tahan lama. Caranya, ya dibekukan. Langkah-langkahnya cukup sederhana, tapi membutuhkan sedikit kesabaran.
1. Kupas jagung, bersihkan rambutnya, lalu cuci dengan air mengalir.
2. Tiriskan jagung yang sudah bersih di atas serbet atau tisu. Angin-anginkansebentar sampai jagung tidak basah lagi.


3. Serut jagung dengan pisau. Lebih bagus jika ada alat penyerut. Jika tidak ada, ya pakai pisau biasa saja. Hasilnya seperti ini:


4. Ratakan serutan jagung tadi di loyang datar. Simpan di freezer sampai beku. Setelah beku, pindahkan ke dalam kotak kedap udara. 
5. Jagung siap dipakai kapan saja.

Selamat mencoba!


Comments