Donat kentang sudah mainstream, donat ubi ungu juga sudah sering dengar. Donat labu kuning? Sudah saya bahas di pos sebelumnya ya, silahkan klik di sini. Nah, bagaimana dengan donat pisang?
Sebetulnya ini hanya akal-akalan saya saja untuk memanfaatkan pisang overripe yang sering saya terima dari adik saya yang kebetulan bekerja di supermarket. Produk pisang yang sudah berbintik-bintik dianggap sudah tidak layak jual, jadi sering dibawa pulang dan sering mampir ke saya.
Sebetulnya pisang berbintik hitam ini masih sangat layak dikonsumsi loh, karena hanya kulitnya saja yang kurang menarik. Jika dikupas, pisangnya masih keras dan manis sekali. Sayangnya, jika sudah dalam situasi yang demikian, umur pisang tidak akan lama. Bisa dipastikan dalam waktu maksimal dua hari, pisang akan menjadi lembek dan berair. Dalam rangka menghabiskan pisang berbintik dengan tempo sesingkat-singkatnya itulah, saya pikir bakalan enak kalau pisang tadi dibuat donat. Ternyata hasilnya enak banget, mommies. Donatnya lembut meski tanpa telur dan susu, dan aroma pisangnya menguar sedap! Bintik-bintik pisang terlihat nyata di permukaan donat, yang bagi saya itu merupakan daya tarik tersendiri.
Baiklah, berikut ini resep donat pisangnya.
Bahan:
2 buah pisang cavendish matang, lumatkan
260 gr terigu protein tinggi (cakra kembar)
25 gr gula pasir
1 sdt ragi instan
2 gr garam
30 gr mentega/margarin
Cara membuat:
1. Campur terigu, gula, pisang dan ragi instan hingga rata. Jika adonan terlalu kering, boleh ditambahkan air sedikit demi sedikit hingga pas. Uleni sampai adonan tidak lengket di wadah.
2. Masukkan garam dan mentega. Uleni kembali hingga kalis. Tidak perlu test windowpane.
3. Langsung bagi adonan sesuai selera, dan bulatkan. Istirahatkan hingga mengembang 2x lipat. Sekitar 30-45 menit.
4. Panaskan minyak, lubangi donat satu persatu. Goreng dengan api kecil hingga kedua sisinya matang.
Selamat mencoba!
Comments
Post a Comment