Bakso Sapi

Siapa yang tidak suka bakso? Rasa-rasanya hampir semua orang segala umur menyukai olahan berbahan dasar daging sapi ini. Selain enak, bakso sangat kaya protein yang terdapat dalam kandungan daging sapi. Bakso mudah sekali ditemui dimana-mana, mulai dari pedagang kaki lima hingga supermarket dan restoran mahal. 

Bakso juga menjadi penyelamat saat saya ingin memperkwnalkan daging sapi kepada balita saya. Rasa daging sapi yang dominan kurang disukai anak-anak, namun bakso adalah pengecualian karena aroma ‘sapi banget’ tidak begitu kentara. Untuk balita, saya sarankan membuat sendiri di rumah supaya lebih terjamin kebersihan dan kualitas bahannya.


Bahan: 
150 gr daging sapi giling, simpan di freezer selama satu jam dalam plastik
1 butir putih telur ukuran kecil
1 sdt baking soda
1/2 sdt bawang putih bubuk
1/2 sdt garam
2 sdm tepung kanji

Cara membuat:
1. Siapkan baskom dan campur semua bahan. Mikser hingga tercampur rata dan adonan terlihat halus. Tentu saja yang betul adalah pakai food processor. Karena tidak ada, pakai mikser saja. Pakai hook untuk mengaduk kue. Hasilnya kurang lebih seperti ini.

2. Panaskan air, matikan api sesaat setelah mendidih. Air tidak boleh terlalu panas atau mendidih supaya bakso tidak pecah.

3. Bulatkan adonan menggunakan tangan atau dengan bantuan dua sendok makan. Lakukan hingga adonan habis.

4. Rebus bakso hingga matang. Tandanya adalah bakso mengapung di permukaan. 


Ini hasil baksonya. Kenyal dan gurih!


Bakso bisa disimpan di freezer supaya tahan lama. Jika ingin dinikmati, tinggal rebus saja baksonya. 

Selamat mencoba!

Comments