Suatu hari seorang teman yang baik hati membawakan saya
lunch box di kantor. Isinya selain nasi dan lauk pauknya, juga sekotak kecil
kastengel keju. Berhubung saya sudah makan siang, lunch box tersebut saya bawa
pulang ke rumah. Saya sengaja sisihkan kastengel tersebut karena memang kurang
suka dengan kue asin apalagi ada kejunya. Iseng saya kasih ke suami, ternyata
dia suka sekali dengan kastengel. Di hari yang lain saat ke mall dan melewati
breadtalk, saya belikan suami sekotak kastengel, harganya sekitar 60 ribuan.
Wah, lumayan mahal juga, pikir saya saat itu. Tak sampai dua hari, sekotak
kastengel itu amblas tak bersisa...
Sayapun lalu iseng browsing sana sini mengenai resep
pembuatan kastengel, kue khas lebaran yang ngeju banget ini. Cek kesana kemari
dan saya kira proses membuatnya tidak terlalu sulit, maka sayapun bertekad
mengeksekusi salah satu resep yang saya contek (dengan modifikasi) yang sumber
aslinya bisa dilihat di :
Bahan:
400 gram tepung terigu rotein rendah
200 gram margarin suhu ruang
50 gram mentega suhu ruang
1 kotak keju cheddar (sekitar 175 gram), parut
2 butir telur, kocok
2 sdm susu bubuk
2 sdm tepung maizena
Bahan olesan:
1 butir kuning telur
Keju parut secukupnya
Cara membuat:
- Kocok mentega, margarin, dan telur hingga tercampur rata. Saya menggunakan whisk saja sekadarnya.
- Masukkan keju cheddar parut, aduk kembali hingga rata.
- Masukkan susu bubuk, maizena dan terigu yang sebelumnya telah diayak jadi satu, aduk dengan spatula kayu hingga rata. Hasil akhir adonan merupakan adonan solid yang mudah dibentuk.
- Bentuk adonan sesuai selera (saya demen sekali yang berbentuk hati), olesi dengan telur kocok dan taburi dengan keju parut.
- Panggang selama kurang lebih 40 menit dengan suhu sekitar 180 derajat celcius.
Note:
- Resep aslinya sebenarnya mnggunakan keju edam, namun berhubung keju edam disini muahal gila (500ribuan perkilo), makanya saya pakai saja keju Kraft biasa. Komen suami: Enaaaaakkk dan kejunya terasa kok!
- Di resep lain ada yang mencantumkan penggunaan garam atau kaldu bubuk, ini terserah ya... karena menurut saya keju, mentega dan margarin sendiri sudah asin, dengan resep saya yang tanpa garam saya rasa asinnya sudah pas. Penggunaan bisa dikira-kira sendiri menurut selera.
- Jika anda menggunakan loyang biaa, maka anda perlu mengolesinya dengan mentega mengalasinya dengan kertas roti. kebetulan saya pakai yang ada lapisan anti lengketnya, jadi bisa langsung saya gunakan tanpa mentega dan kertas roti.
Selamat mencoba!
Comments
Post a Comment