Nasi Briyani ini pakai beras biasa karena saya tidak menemukan beras basmati di supermarket. Penampakannya memang agak mengenaskan, namun rasanya sangat istimewa. Resep saya tulis di sini sebagai pengingat untuk diri saya sendiri jika suatu saat saya ingin membuat nasi Briyani lagi.
Bahan:
- 250 gram paha ayam, saya potong-potong kasar.
- 2 cup beras, cuci bersih
- 2 siung bawang putih, parut
- 1 ruas ibu jari jahe, parut
- 1/2 buah bawang bombay, iris
- 4 butir cengkeh
- 1 buah pekak(star anise)
- 1/2 sdt jintan
- 1/2 sdt kunyit bubuk
- 1/2 sdt saffron
- 1/2 sdt adas manis
- 3 biji kapulaga, belah 2
- 1/2 sdt pala bubuk
- 1/2 sdt merica bubuk
- 1/2 sdt kayumanis bubuk
- 1 sdm yogurt plain
- 1 sdt chicken powder
- Garam, gula secukupnya
- 2 sdm olive oil.
Iya, saya tahu ini bumbu banyak sekali yak...
Cara membuatnya:
1. Tumis bawang putih dan jahe parut dengan olive oil sampai harum.
2. Masukkan bawang bombay, tumis hingga layu.
3. Masukkan ayam, masak hingga yam berubah warna
4. Masukkan semua bumbu kecuali yogurt, tambahkan air sedikit demi sedikit (saya menggunakan 1 3/4 cup air)
5. Tambahkan beras, aduk rata lalu tambahkan yogurt.
6. Aron sebentar sampai air meresap, lalu pindahkan ke dalam rice cooker dan tanak hingga matang.
7. Dan nasi biryani ayamnya jadi deh! Penampakannya sih mirip nasi kuning tapi yang ini lebih berempah dan less fatty karena tidak pakai santan. Percayalah.. ini nyummy banget!
Cooking tips:
- Meskipun nyummy, saya sibuk memunguti bumbu-bumbu kecil-kecil yang nyangkut di sana sini (karena memakannya bukanlah ide yang bagus), kalau saya buat lagi next time, saya mau haluskan saja bumbunya.
- Penggunaan beras basmati masih disarankan untuk tekstur akhir yang bagus.
- Taburkan bawang goreng untuk saran penyajian (saya ada bawang goreng juga, namun berhubung keburu lapar saya tak sempat ambil foto).
Selamat mencoba!
Comments
Post a Comment