Bosan beberapa hari makan pakai kentang, susu dan keju melulu, saya yang lagi kangen-kangennya dengan masakan rumah sore itu dapat telepon dari adik saya, mengabari tentang berita kelulusannya. Time flies, gak terasa dia yang kemarin masih bayi dan suka nangis dan doyan ngompol, sekarang sudah mau masuuk SMA. Dan entah bagaimana, topik tiba-tiba berubah membicarakan kegiatan orang rumah saat itu.
"Ini aku sendirian di rumah, mbak. sepi nggak ada orang di sini." katanya merubah topik obrolan.
"Ibuk arisan, dik Adi ikut sama ibuk, sedangkan bapak lagi ikut bancakan di rumah tetangga sebelah."
Bancakan? Yang teringat pertama kali adalah nasi ambengan berupa nasi gurih, mie goreng, lalu telur bumbu bali, serundeng kelapa, oseng-oseng tempe dan kacang, serta ayam bakar. Saya jadi ngiler. Terakhir kali makan nasi gurih sekitar 8 tahun yang lalu. yah, delapan tahun yang lalu. Menyedihkan!
Sayapun jadi ngibrit ke toko sebelah rumah dan memebeli bahan untuk menu dadakan hari ini: nasi gurih!
Nasi gurih saya memang tidak komplit, karena belum juga saya selesai masak, hubby saya sudah mengeluh lapar, jadilah set nasi gurih saya isinya hanya nasi gurih, ayam bakar bumbu rujak, dan oseng-oseng kacang panjang pakai terasi.
Dan berikut ini resep set nasi gurih a la saya:
Bahan nasi gurih :
- 250 gr beras
- 1 lembar daun salam
- 1 lembar sereh, memarkan
- 100 ml santan kental ( saya sih pakai praktisnya saja, pakai santan kara)
Cara membuatnya:
- Cuci beras sampai bersih, tambahkan 250 ml air bersih. Masukkan sisa bahan ke dalam rice cooker, aduk rata dan tanak seperti memasak nasi biasa. Aduk sekali-kali supaya santan tercampur rata.
Bahan tumis kacang:
- 200 gr kacang panjang, potong-potong
- 2 butir bawang merah, iris
- 2 butir bawang putih, iris
- 1 buah cabe rawit, iris (kalau suka pedas boleh ditambah)
- 1 buah cabe merah besar, buang bijinya, iris
- terasi secukupnya
- gula dan garam secukupnya
Cara membuatnya:
- tumis bawang putih hingga harum, lalu bawang merah, dan terasi. Masukkan cabe, kacang panjang, lalu bumbui dengan garam dan gula. Tambahkan sedikit air, dan masak hingga matang.
Bahan Ayam bumbu rujak.
- 500 gr paha ayam
- 5 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 1 sdt ketumbar
- 2 biji kemiri
- 2 buah cabe rawit
- 2 buah cabe merah
- 1 cm lengkuas, geprek
- 1 batang serai, memarkan
- 2 lembar daun salam
- 2 sdm air asam jawa
- 1 sdm gula jawa
- garam dan gula secukupnya
- minyak untuk menumis
- 100 ml santan kental
Cara memasaknya:
- Haluskan bawang merah, bawang putih, gula jawa, ketumbarr, kemiri dan cabe.
- Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan lengkuas, serai, daun salam dan air asam jawa.
- Masukkan ayam, masak hingga bumbu agak mengering lalu tambahkan 100ml air. Masak selama 10 menit atau sampai air menyusut.
- Tambahkan garam, gula, dan santan.
- Masak sampai kuah habis dan ayam matang.
-Panggang ayam dalam oven panas selama sepuluh menit atau sampai permukaannya berwarna kuning kecolkatan.
Dan kira-kira penampakannya seperti ini:
Untuk nasi gurih set-nya kurang lebih seperti ini:
"Ini aku sendirian di rumah, mbak. sepi nggak ada orang di sini." katanya merubah topik obrolan.
"Ibuk arisan, dik Adi ikut sama ibuk, sedangkan bapak lagi ikut bancakan di rumah tetangga sebelah."
Bancakan? Yang teringat pertama kali adalah nasi ambengan berupa nasi gurih, mie goreng, lalu telur bumbu bali, serundeng kelapa, oseng-oseng tempe dan kacang, serta ayam bakar. Saya jadi ngiler. Terakhir kali makan nasi gurih sekitar 8 tahun yang lalu. yah, delapan tahun yang lalu. Menyedihkan!
Sayapun jadi ngibrit ke toko sebelah rumah dan memebeli bahan untuk menu dadakan hari ini: nasi gurih!
Nasi gurih saya memang tidak komplit, karena belum juga saya selesai masak, hubby saya sudah mengeluh lapar, jadilah set nasi gurih saya isinya hanya nasi gurih, ayam bakar bumbu rujak, dan oseng-oseng kacang panjang pakai terasi.
Dan berikut ini resep set nasi gurih a la saya:
Bahan nasi gurih :
- 250 gr beras
- 1 lembar daun salam
- 1 lembar sereh, memarkan
- 100 ml santan kental ( saya sih pakai praktisnya saja, pakai santan kara)
Cara membuatnya:
- Cuci beras sampai bersih, tambahkan 250 ml air bersih. Masukkan sisa bahan ke dalam rice cooker, aduk rata dan tanak seperti memasak nasi biasa. Aduk sekali-kali supaya santan tercampur rata.
Bahan tumis kacang:
- 200 gr kacang panjang, potong-potong
- 2 butir bawang merah, iris
- 2 butir bawang putih, iris
- 1 buah cabe rawit, iris (kalau suka pedas boleh ditambah)
- 1 buah cabe merah besar, buang bijinya, iris
- terasi secukupnya
- gula dan garam secukupnya
Cara membuatnya:
- tumis bawang putih hingga harum, lalu bawang merah, dan terasi. Masukkan cabe, kacang panjang, lalu bumbui dengan garam dan gula. Tambahkan sedikit air, dan masak hingga matang.
Bahan Ayam bumbu rujak.
- 500 gr paha ayam
- 5 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 1 sdt ketumbar
- 2 biji kemiri
- 2 buah cabe rawit
- 2 buah cabe merah
- 1 cm lengkuas, geprek
- 1 batang serai, memarkan
- 2 lembar daun salam
- 2 sdm air asam jawa
- 1 sdm gula jawa
- garam dan gula secukupnya
- minyak untuk menumis
- 100 ml santan kental
Cara memasaknya:
- Haluskan bawang merah, bawang putih, gula jawa, ketumbarr, kemiri dan cabe.
- Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan lengkuas, serai, daun salam dan air asam jawa.
- Masukkan ayam, masak hingga bumbu agak mengering lalu tambahkan 100ml air. Masak selama 10 menit atau sampai air menyusut.
- Tambahkan garam, gula, dan santan.
- Masak sampai kuah habis dan ayam matang.
-Panggang ayam dalam oven panas selama sepuluh menit atau sampai permukaannya berwarna kuning kecolkatan.
Dan kira-kira penampakannya seperti ini:
Untuk nasi gurih set-nya kurang lebih seperti ini:
Masaknya sih kelar, ini masalahnya dapur saya jadi bau terasi semua :(
Masalah selanjutnya, saya sih bisa saja makanan ginian, tapi gimana dengan hubby? Sebelum acara makan dimulai sayapun terangin sedikit sama dia kalau masakan saya kali ini masakan tradisionalorang Jawa. Kalau dia mau makan ya silahkan, kalau gak mau ya nanti saya temani makan di luar. Eh ladalah, ternyatta dia yang paling semangat makan tumis kacang bau terasi saya! Ayamnya juga semuanya diembat sama dia! Lah ini, muka boleh Jepang tapi seleranya orang kampung banget yak!
Gara-gara ini, dia jadi nagih dibuatkan nasi kuning set. Mmm... bisa gak ya?
* Dua hari setelahnya saya nelpon ibu saya di kampung dan dengan semangatnya cerita kalau saya sudah bisa bikin nasi guurih set meski belum komplit. Eh, ibu saya ketawain oseng kacang saya karena katanya yang dioseng pakai terasi itu biasanya kangkung, bukan kacang panjang. Kalau kacang panjang bukan pakai terasi tapi pakai lengkuas saja. Ooooppsss!
Comments
Post a Comment