Saya doyan sekali makan bakso. Muylai dari bakso sapi, bakso urat, yang halus, yang kasar, bakso ikan, bakso udang bakso ayam, dan saudara-saudaranya you name it, makanan berciri khas bulat-bulat itu selalu berhasil membuat saya 'gemes' dan tak pernah membuat saya bosan. Kalau sedang nganggur dan malas masak dan tidak ada ide mau masak apa, biasanya sore-sore saya dan hubby iseng duduk-duduk di teras 'nyegat' abang tukang bakso. Ada dua penjual bakso sebenarnya, yang satu, baksonya enak tapi kuahnya kurang enak, sedangkan yang satu kebalikannya.
Hingga suatu hari, saat saya sedang belanja di supermarkt dan melihat deretan daging segar, saya tergoda membeli satu. Lalu, saya kepikiran untuk membuat bakso versi saya sendiri. Sayapun menelepon ibu di kampung dan tanya resepnya. Dan berikut ini resepnya:
Bahan:
- 300 gram daging sapi giling (paling bagus yang bagian paha)
- 1 sdm bawang putih goreng
- Es batu secukupnya
- 3 sdm bawang putih goreng
- 100 gram tepung kanji (atau takarannya bisa disesuaikan dengankebutuhan)
- Gula, garam, penyedap rasa sapi
Cara membuat:
- Campur daging sapi, bawang merah, bawang putih, garam, gula, merica dan penyedap ke dalam gelas blender. Sembari diblender, masukkan es batu sedikit demi sedikit sampai daging halus.
- Siapkan air mendidih (lebih bagus jika airnya adalah airkaldu sapi atau air rebusan tulang sapi).
- Bulatkan adonan daging dengan tangan (bisa juga dengan bantuan 2 sendok makan), lalu masukkan ke dalam air mendidih yang sudah disiapkan tadi. Biarkan hingga mengapung.
- Jika bakso sudah matang (ditandai dengan bakso yang mengapung), tambahkan daun bawang sesuai selera(ini optional saja)
-Karena masih ada ketupat, maka saya sajikan bakso dengan ketupat. Kondiment lainnya saya tambahkan brokoli, kubis, bihun, dan bawang merah goreng. Siapkan juga sambal, saus tomat dan kecap manis. Selamat menikmati!
Comments
Post a Comment