Oyakodon

Dari namanya, Oyakodon sebenarnya terdiri dari 3 kata, yaitu ‘oya’ yang berarti orang tua (dalam hal ini ayam), ‘ko’ berarti anak (yaitu telur), dan ‘don’ adalah donburi atau nasi yang diletakkan di mangkuk dengan topping beraneka macam. Gampangnya, Oyakodon ini semacam rice bowl dengan topping ayam dan telur. Saya jadi ingat, jenis makanan ini banyak sekali dijual di supermarket Papaya. Rasanya simple tapi bernutrisi dan tinggi protein. Dan ternyata membuatnya mudah saja.



Bahan:
200 gram ayam fillet, potong dadu. Bumbui garam dan lada, sisihkan.
1/4 buah bawang bombay, potong memanjang
1 mangkok Nasi putih
1-2 buah telur ayam, kocok lepas (banyaknya monggo disesuaikan, saya pakai 1 saja)
Bawang daun secukupnya, cincang
Nori secukupnya, gunting memanjang (optional)

Saus:
1/2 sdt dashi
2 sdm shoyu (kecap asin)
2 sdm mirin
2 sdm gula (tingkat manisnya bisa disesuaikan)
50 ml air kaldu

Cara membuat:
1. Siapkan saus terlebih dahulu. Campur semua bahan saus, cicipi rasanya. Saya sampai bolak balik dapur-ruang tamu nyuruh suami saya nyicipin itu saus sesuai selera dia.

2. Panaskan sedikit minyak, tumis bawang bombay hingga harum. Masukkan ayam, masak sampai ayam berubah warna. Tambahkan saus yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Tutup wajan. Masak hingga ayam matang.
3. Masukkan telur kocok, tutup lagi wajan. Masak hingga telur matang, atau sesuaikan kematangannya (suami saya suka yang setengah matang).
4. Tuang ayam dan telur ke atas nasi. Taburi bawang daun dan nori. Sajikan panas-panas.


Mudah, bukan?
Selamat mencoba!

Comments