Mengawetkan Daun Bawang

Seringkali kalau harus membeli daun bawang, daun prei, atau bumbu-bumbu daun-daunan lainnya dan bersisa kalau dibiarkan akan membusuk. Dulunya, sering sekali daun-daunan itu saya buang percuma karena jika disimpan begitu saja di chiller lama kelamaan daun akan menguning, layu, dan rusak. Hingga suatu hari hubby menyarankan saya untuk menyimpan daun-daunan tersebut di freezer.

Mulanya sih saya ragu, apakah daun-daunan segar begitu bisa disimpan dalam freezer? Ternyata bisa. Caranya gampang, cukup bersihkan daun-daunan tersebut, lalu potong-potong sesuai selera. Misalnya daun prei saya ini saya rajang saja karena saya doyan buat martabak sendiri di rumah :)



 Lalu tinggal dimasukkan ke dalam wadah kedap udara (misalnya tupperware atau lock and lock). Usahakan daun dalam keadaan kering dan tidak basah atau berair sehingga tidak mengkristal menjadi es dan malah akan membuat daun anda hancur. Kalau suka makan spaghetti, botol bekas bungkus spaghetti yang bentuknya menyerupai gelas dengan tutup itu bisa juga dipakai. Yang jelas harus rapat deh :) dan seminggu kemudian bawang prei saya masih segar dan siap dipakai tak usah repot-repot memotong-motong lagi...


Tak hanya daun prei atau daun bawang, daun kucaipun bisa loh...





Karena kedua daun itu berhasil saya 'awetkan', sayapun jadi nyobain daun lain, seperti daun jeruk dan daun pandan tapi ternyata baru seminggu sudah mulai 'off'...



Daun-daunan yang saya awetkan memang tidak seharum daun yang masih segar, namun kalau usianya bisa 'diperpanjang' kan, kenapa tidak?


Selamat mencoba ^_^





Comments