Brokoli Tahu Jepang

Pagi tadi teknisi yang membetulkan atap datang. Entah mengapa, sepuluh menit bekerja, teknisi tersebut lalu pamit dan bilang akan segera kembali untuk menyelesaikan pekerjaannya. Kebetulan sudah dekat waktu makan siang. Hubby belum lapar, karena tadi pagi dia sudah makan semangkuk besar bubur kesukaannya. Saya sebenarnya juga belum lapar, tapi lebih baik makan secepatnya, sebelum jam saya mepet untuk berangkat kerja. Sayapun memaksa hubby untuk menemani saya ke supermarket, tapi dia menolak. Alasannya, salah satu dari kami harus tetap dirumah menunggu si teknisi datang. Kedua, stok sayuran yang ada di dapur sebaiknya dikosongkan dulu sebelum kami membeli bahan baru. Saya pikir ah, benar juga. Saya tengok ada apa di kulkas, ternyata masih banyak makanan frozen semacam udang kupas, chip kentang, kulit lumpia, dan teman-temannya. Sedangkan di chiller, masih ada brokoli yang akan segera menguning, beberapa bumbu botolyang harus disimpan di kulkas, dan tahu jepang yang entah sudah berapa lama berada di sana. Saya jadi ingat dengan kedai masakan chinese langganan di Sesetan. Saya sering makan brokoli bawang putihnya  dan rasanya enak. Sekarang saya ingin mencoba brokoli pakai tahu Jepang plus udang kupas. Hhmmm...

Berikut bahan-bahannya:
  • 1 batang brokoli, sekitar 200 gram, potong per kuntum
  • 1 buah tahu Jepang, iris-iris setebal 1 cm, goreng
  • 100 gram udang kupas siap pakai
  • 2 siung bawang putih, geprek, cincang kasar
  • 1 sdt minyak ikan
  • 1 sdm saus tiram
  • 1sdm tepung maizena, larutkan dengan sedikit air
  • Garam, gula, merica secukupnya.
Cara membuat:
  1. Rebus sebentar brokoli sampai setengah matang, beri  sedikit garam. Angkat, masukkan ke dalam air es, tiriskan. Sisihkan.
  2. Tumis bawang putih sampai harum. Masukkan brokoli dan udang, tambahkan minyak ikan, saus tiram, garam, gula dan merica. Aduk rata.
  3. Masukkan tahu jepang, aduk sebentar. Lalu tambahkan larutan tepung maizena. Aduk hingga kuah mengental. Angkat.
Hasilnya seperti ini:

Mulanya hubby bilang dia belum lapar, namun karena terus-terusan saya desak dia makan juga. Suapan pertama, no comment. Suapan kedua, ketiga, dan seterusnya hingga piring kedua. Tasty, katanya. Tumis brokoli sayapun ludes dalam sekejap.  Hehehehe...

Cooking tips:
  1.  Sebaiknya memakai api kecil ketika menggoreng tahu Jepangnya. Karena banyak cairan, tahu saya meletus-letus dan letusannya berkurang saat saya mengecilkan apinya.
  2. Tepung maizena bisa ditiadakan penggunaannya. Beberapa orang kurang suka tekstur masakan yang sedikit 'berlendir'.

Resep sudah saya coba di dapur saya sendiri. Giliran anda!

Comments